Jalan-jalan ke Gunung Pancar, Bogor!
HALLOOO! Welcome back. Kali ini gue akan membagi pengalaman gue jalan-jalan ke wisata Gunung Pancar. Oke, langsung aja yaa.
Jadi, niatnya gue sama temen gue yang bernama Risna ini iseng-iseng mau hunting buat koleksi di Instagram, karena udah nggak punya stok poto yang cihuuy buat di upload. Kita berdua memutuskan untuk nyoba ke Gunung Pancar yang lumayan jauh dari rumah kita. Yaa, ada lah sekitar 2-3 jam buat sampe situ.
Niat mau ngehindarin panas, macet, dan hal nggak enak lainnya, kita janjian On The Way itu jam 7 pagi, H-2. Taunyaaaa, jam 9 baru otw..... Alasannya adalah, jadi ada temen sekelas kita mau ikut juga, cewek. Btw, kita cewek semua. Beberapa hari sebelumnya, dia udah mupeng minta ikut, tapi nggak kita izinin karena, hunting ini bisa dikatakan 'mendadak', jadi, kalo temen gue yang namanya Ika ini ikut, takut diomongin sama yang lain, "ihhhh, kok kalian nggak ngajak?", "ihhh, gitu tuh, temen tuh", dan ihh ihh lainnya. Tapi yaudah lah, karena kasian juga, ajak satu orang doang mah gapapa deh.
Nah, pas hari H-nya. Si Ika ini nggak ada temen boncengannya. Gue nggak enak dong? Dia sendirian, cewek, jalannya lumayan jauh, apalagi kemarinnya dia abis dari puncak juga. Yak, solusinya itu yaa ajak pacarnya. Kebetulan pacarnya satu kelas juga sama kita. Tapi dia ngajak otwnya jam 9. buset, siang amat! Gue dan Risna nolak donggg. Itu udah kesiangan banget. Kan niatnya dateng pagian juga biar disana bisa nikmatin waktunya lama. Yaudah deh tuh, tetep jam 7. Pas kabar-kabaran di grup sekitar jam 5 pagi, ngeselinnya, dia bilang nggak bisa ikut, karena mesin airnya mati hahaahaha. Gue bilang aja, lu numpang mandi aja dirumah si Ika. Kata dia, entahlah gue lupa. Pokoknya bikin ngakak.
Udah mendekati jam-jam 6.30, gue telponin pacarnya Ika, nggak bisaaa. Dialihkan muluuu. Kesel. Nggak ada kepastian. Begitupun si Ika, dia udah kesel juga. Akhirnya otw lah dia. Gue, Risna, Ika, janjian di Seven Eleven Gaplek. Gue sama Risna udah nyampe sekitar jam 7.30-an, nunggu Ika lamaaa banget. Sampenya sekitar jam 8 kurang.
Sesampainya Ika, kita duduk-duduk dulu, sembari diskusi lagi, "yakin lu Ka? Bawa motor sendirian?" bla bla bla. Taunya, pas Ika ngecek handphone, pacarnya kontekin dia. Katanya dia udah rapi, tinggal jalan doang. Bla bla bla, dan gue bilang "yaudah deh, si Ami suruh nyusul buruan nggak pake lama. Ditungguin di 711 Gaplek!". "terus motornya? masa bawa dua-duaan", "yaudaaah gampang, entar titip dirumah abang gue!", saut gue.
Sejam lewat beberapa menit kemudian, sampailah si Ami ini. Dan bilang "ujung-ujungnya otw jam 9 juga kan?" wkwkwkw iyaaaa juga. Itu juga gara-gara dia. Kita langsung meluncuuuuurrr! Sempet nanya-nanya jalan juga. Tapi akhirnya sampai juga.
Sesampainya di pintu masuk Gunung Pancar, kita disuruh membayar 15.000 per motornya. (BELUM TERMASUK BIAYA PARKIR MOTOR DI DALAM=5.000). Kita langsung dimanjakan pohon-pohon pinus yang tinggi. Adem. Tapi kalo kena pantulan sinar matahari, tetep aja panas.
Kita istirahat di Ameera Cafe. Duduk di bangku kayunya. Dan ketika itu mbaknya datang dengan menyuguhkan buku menu di Ameera Cafe ini. Harganya lumayan mahal, rata-rata harganya itu 20.000-27.000an. Setelah memesan, sesi foto-foto langsung dimulai.
Banyak banget abang-abang yang menyewakan Hammocknya untuk para pengunjung yang ingin berleha-leha dibawah rindangnya pohon pinus nan tinggi. Tapi kita tidak langsung menyewa Hammock, karena kita masih mau santai-santai di Ameera Cafe sambil foto-foto, nyanyi-nyanyi, kebetulan disana ada 'pengamen' asik banget. Request lagu ini itu dan yang pasti, kita ngasih mereka tips yaa walaupun yang nggak seberapa hahaha, dan kemudian 'pengamen' itu pergi keliling menghampiri pengunjung lainnya.
Nah, kata si Risna juga di Gunung Pancar ini, bukan cuma ada pohon pinus doang, tapi kalo kita naik lagi keatas dari posisi Ameera Cafe, ada juga tempat pemandian air panasnya. Tapi entahlah, gue belum tau. Tapi kalo diliat dari jauh sih, ada bus-bus mini gitu disana. Dan cukup ramai sepertinya.
Oh ya, disana juga ada Mushollanya lho! Jadi, walaupun lagi refreshing, bagi yang beragama islam, jangan lupa ya untuk tetap menunaikan sholat wajibnya uhuuy! Kebetulan pas itu, gue lagi halangan, jadi nggak bisa komentar tentang kondisi Musholla disana. Harusnya sih bersih ya, karena itu tempat ibadah. Jadi harus suci.
Oke, singkat cerita, kita memutuskan untuk menyewa Hammock, yap dua Hammock, karena kita berempat, nggak mungkin nyewa satu. Mau nyewa empat juga liat dompet miris banget wkwkwk. Gue lupa waktu itu bayar berapa, dan yang jelas, hampir beberapa kali, si Risna selalu bilang "coba gue bawa Hammock ya", "ahh ilah, coba gue pinjem Hammock temen gue ya", "enak nih kalo bawa Hammock dari rumah, puas" hmmmm. Btw, nyewa Hammcok ini ada hitungan jamnya ya. Perjamnya gue lupa, tapi ada abang-abang nawarin Rp 30.000 itu sepuasnya.
Setelah puas berselfie-selfie ria, kita memutuskan untuk pulang. Waktu sudah menunjukkan pukul 15.30 sore. "Ahh, sayang sekali, kenapa nggak nyewa Hammocknya daritadi ya?" yap! Itulah yang ada dipikiran kita semua hahaha. Disaat lagi anteng-antengnya, enak-enaknya, bobo-boboan cantik, tapi waktu sudah menyuruh kita untuk pulang.
Secara keseluruhan, gue puas sih. Enjoyed banget. Hasil hunting juga bagus-bagus. Ya not bad lah. Buat budget disini juga lumayan nggak banyak. Tapi kalo cuma bawa Rp 50.000 kayaknya hati ada deh kurangnya. Jadi kalo bisa bawa lebih dari itu hihihi.
Oke, sekian dulu ya tulisan gue tentang jalan-jalan ke Gunung Pancar ini. Berikut sebagian hasil dari hunting foto disana. Thank you. Sampai ketemu ditulisan gue selanjutnya!
Banyak banget abang-abang yang menyewakan Hammocknya untuk para pengunjung yang ingin berleha-leha dibawah rindangnya pohon pinus nan tinggi. Tapi kita tidak langsung menyewa Hammock, karena kita masih mau santai-santai di Ameera Cafe sambil foto-foto, nyanyi-nyanyi, kebetulan disana ada 'pengamen' asik banget. Request lagu ini itu dan yang pasti, kita ngasih mereka tips yaa walaupun yang nggak seberapa hahaha, dan kemudian 'pengamen' itu pergi keliling menghampiri pengunjung lainnya.
Nah, kata si Risna juga di Gunung Pancar ini, bukan cuma ada pohon pinus doang, tapi kalo kita naik lagi keatas dari posisi Ameera Cafe, ada juga tempat pemandian air panasnya. Tapi entahlah, gue belum tau. Tapi kalo diliat dari jauh sih, ada bus-bus mini gitu disana. Dan cukup ramai sepertinya.
Oh ya, disana juga ada Mushollanya lho! Jadi, walaupun lagi refreshing, bagi yang beragama islam, jangan lupa ya untuk tetap menunaikan sholat wajibnya uhuuy! Kebetulan pas itu, gue lagi halangan, jadi nggak bisa komentar tentang kondisi Musholla disana. Harusnya sih bersih ya, karena itu tempat ibadah. Jadi harus suci.
Oke, singkat cerita, kita memutuskan untuk menyewa Hammock, yap dua Hammock, karena kita berempat, nggak mungkin nyewa satu. Mau nyewa empat juga liat dompet miris banget wkwkwk. Gue lupa waktu itu bayar berapa, dan yang jelas, hampir beberapa kali, si Risna selalu bilang "coba gue bawa Hammock ya", "ahh ilah, coba gue pinjem Hammock temen gue ya", "enak nih kalo bawa Hammock dari rumah, puas" hmmmm. Btw, nyewa Hammcok ini ada hitungan jamnya ya. Perjamnya gue lupa, tapi ada abang-abang nawarin Rp 30.000 itu sepuasnya.
Setelah puas berselfie-selfie ria, kita memutuskan untuk pulang. Waktu sudah menunjukkan pukul 15.30 sore. "Ahh, sayang sekali, kenapa nggak nyewa Hammocknya daritadi ya?" yap! Itulah yang ada dipikiran kita semua hahaha. Disaat lagi anteng-antengnya, enak-enaknya, bobo-boboan cantik, tapi waktu sudah menyuruh kita untuk pulang.
Secara keseluruhan, gue puas sih. Enjoyed banget. Hasil hunting juga bagus-bagus. Ya not bad lah. Buat budget disini juga lumayan nggak banyak. Tapi kalo cuma bawa Rp 50.000 kayaknya hati ada deh kurangnya. Jadi kalo bisa bawa lebih dari itu hihihi.
Oke, sekian dulu ya tulisan gue tentang jalan-jalan ke Gunung Pancar ini. Berikut sebagian hasil dari hunting foto disana. Thank you. Sampai ketemu ditulisan gue selanjutnya!
895 Casinos Near Chicago, IL - MapYRO
BalasHapusFind 895 속초 출장샵 Casinos 김포 출장안마 Near Chicago, IL, United States (MapYRO). Find nearby casinos 부천 출장샵 and other gaming opportunities 안성 출장샵 near 인천광역 출장안마 you.